tumbuhnya hutan
dari benih yang merah
digenang suram langit
disapa pilu bintang
tidurnya hati
kadang sakit terjerut nafsi
dihambat gerun laut
tenang rimbun dambaan nyawa
bermimpi hidup saujana
di arah liku menuju tangga
dan masihkah,
sejauh seroja
setinggi bima
satu dan puluh dua
ribu mata hariku
lagi,adakah ada
sepusing jangka yang melawat diri.
Monday, February 7, 2011
21
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment