yang merumus debu rempah di Marikh
yang menyemai bunga di Zuhrah
yang menurun tangisan di Neptun
yang mengkecamuk nafas di Musytari
semayam Maha Tinggi
geranyam jari jemari
yang melukis dua muka
pada Apollo dan Hermes
itulah Allah
menyambung bintang,
dilambung mawar serinya malam.
Sunday, February 27, 2011
Frekwensi Rahmat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment